Kutipan Favorit Buku Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat
Dalam buku ini terdiri dari 9 bab secara garis besarnya, dan
berikut beberapa kutipannya:
BAB I. Jangan Berusaha
"Seseorang yang percaya diri tidak merasa perlu membuktikan
kalau dia percaya diri. Seorang wanita kaya tidak merasa perlu untuk meyakinkan
seorang pun kalau dia kaya. Entah anda seperti itu atau tidak, dan jika anda
setiap saat memimpikan sesuatu, anda sebenarnya sedang menguatkan realitas
bawah sadar anda, lagi dan lagi, bahwa anda bukan itu."
BAB II. Kebahagiaan itu Masalah
"Rasa sakit dan kehilangan tidak pernah dapat dielakkan dan
kita harus belajar untuk berhenti menolaknya."
BAB III. Anda Tidak Istimewa
"Ketika anda tidak merasa istimewa, anda akan mampu
mengapresiasi pengalaman-pengalaman sederhana di hidup anda: nikmatnya
pertemanan yang simple, menciptakan sesuatu, membantu seseorang yang
membutuhkan, membaca buku bagus, tertawa bersama orang yang anda sayangi, terdengar
membosankan, bukan? mungkin karena hal-hal semacam ini biasa saja, namun juga
mungkin karena suatu alasan: itulah yang benar berarti."
BAB IV. Nilai Penderitaan
"Ada nilai-nilai sampah yang buruk bagi kehidupan. Jangan
berpegang sama nilai ini. Nilai itu adalah Kenikmatan, Kesuksesan material,
Selalu benar, dan Tetap positif."
BAB V. Anda Salah Memilih
"Kita semua mendapatkan kartu. Beberapa dari kita
mendapatkan kartu yang lebih bagus daripada yang lainnya, dan meskipun mudah
saja untuk menyerah, dan merasa kita telah dikalahkan, permainan sebenarnya
terletak pada pilihan yang kita buat terhadap kartu tersebut. Pilihan atau
resiko yang akan kita ambil, dan pilihan konsekuensi yang kita jalani,
orang-orang yang secara konsisten memilih pilihan terbaik dalam situasi apapun
adalah mereka yang pada akhirnya memenangkan permainan ini. Seperti halnya
dalam kehidupan, dan itu tidak harus mereka yang memiliki kartu terbaik."
Sumber Gambar: Pinterest[1]
BAB VI. Anda Keliru Tentang Semua Hal. Tapi, Saya pun Begitu.
"Jangan jadi istimewa, jangan jadi unik. Definisikan ulang
ukuran anda dengan cara yang biasa dan umum. Pilihlah sebuah ukuran untuk diri
anda bukan sebagai primadona atau seorang jenius terselubung. Pilihlah ukuran
anda sendiri bukan sebagai korban yang mengerikan atau suatu kegagalan yang
suram. Sebagai gantinya, ukur diri anda dengan identitas yang lebih biasa:
seorang rekan, seorang teman, seorang pencipta."
BAB VII. Kegagalan adalah Jalan untuk Maju
"Jika kita terhenti di satu soal, jangan duduk saja dan
hanya memikirkan hal itu, mulailah mengerjakannya. Bahkan jika kalian tidak
tahu apa yang kalian lakukan, satu tindakan sederhana, yaitu mulai mengerjakan
pada akhirnya akan membuat beberapa ide yang tepat muncul di kepala anda."
"Jangan hanya duduk-duduk. Lakukan sesuatu. Jawaban akan
muncul."
BAB VIII. Pentingnya Berkata Tidak
"Kita semua harus perduli terhadap sesuatu, untuk
menghargai sesuatu. Dan untuk menghargai sesuatu, kita harus menolak apa yang
bukan sesuatu tersebut. Untuk menilai X, kita harus menolak non-X."
BAB IX. …Dan Kemudian Anda Mati
"Memikirkan kematian itu adalah cara supaya kamu tetap
berjalan di jalan yang tepat."
Comments
Post a Comment